Sabtu, 21 Desember 2013

MAKALAH TOKOH TOKOH PSIKOLOGI


MAKALAH
TOKOH TOKOH PSIKOLOGI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar
Dosen Pengampu : Soni Samsu Rizal M.Pd I



IAID HP




Disusun Oleh:
Maman kusmana
NPM. 12.03.2701





FAKULTAS TARBIAH
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSSALAM
CIAMIS JAWA BARAT
2013


KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas kehendak dan pertolongan Allah swt,penyusun dapat menyelesaikan makalah tentang Tokoh Tokoh Psikologi Shalawat dan salam semoga tetap senantiasa di lim pahkan kepada Nabi Muhammad SAW besertya seluruh keluaraga dan sahabatnya.
       Makalah ini dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Susulan Mata Kuliah Psikologi Belajar
Dalam menyelesaikan makalah ini, penyusun menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu,terutama kepada dosen pengampu, yaitu bapak Soni Samsu Rizal M.Pd I serta rekan-rekan semua yang telah memberikan semangat dan motivasi untuk menyelesaikan makalah ini.
       Penyusun menyadari dalam pembuatan makalah ini masih terdapat adanya kekurangan dan kesalahan, hal itu di sebabkan karena keterbatasan penyusun,baik dalam pemahaman materi, mapun dalam referensi yang di jadikan rujukan dan sumber penyusunan makalah. Maka dari itu, diharapkan kepada semua pihak agar memberikan saran dan keritik yang konstruktif terhadap makalah ini, untuk perbaikan makalah ini di masa mendatang.
        Mudah-mudahan penyusunan makalah ini mendapat ridha Allah SWT, serta kita semua dapat mengambil manfaat keilmuan yang terdapat di dalamnya.
                                                                



                                                                                         Ciamis, Desember 2013



Penyusun

BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar belakang Masalah
Mempelajari ilmu psikologi tentu belum terasa lengkap tanpa mengenal para tokoh yang menjadi pendiri atau yang mempelopori berbagai teori psikologi yang digunakan saat ini. Selain itu demi memenuhi banyak permintaan dari para pembaca, maka saya mencoba untuk menguraikan riwayat singkat para tokoh psikologi dan hasil karya mereka, dengan menyusun sebuah makalah yang berjudul Tokoh Tokoh Psikologi Dan Teori Teori Yang Dikemukakanya
B.      Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini antara lain sebagai berikut.
1.        Siapa saja Tokoh Tokoh Psikologi?
2.        Teori apa sajakah yang dikemukakan Tokoh Tokoh Psikologi tersebut?
C.      Tujuan Pembahasan
Beberapa tujuan dari penulisan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1.        Untuk mengetahui Tokoh tokoh Psikologi.
2.        Untuk mengetahui teori teori Psikologi dan tokoh tokohnya.


















BAB II
PEMBAHASAN
A.     Wilhelm Wundt (1832 – 1920)
1.      Biografi Wilhelm Wundt
Wilhelm Wundt dilahirkan di Neckarau pada tanggal 18 Agustus 1832 dan wafat di Leipzig pada tanggal 31 Agustus 1920. Wilhelm Wundt seringkali dianggap sebagai bapak psikologi modern berkat jasanya mendirikan laboratorium psikologi pertama kali di Leipzig. Ia mula-mula dikenal sebagai seorang sosiolog, dokter, filsuf dan ahli hukum.
2.      Teori teori  dan Karya Wilhelm Wundt
Gelar kesarjanaan yang dimilikinya adalah dari bidang hukum dan kedokteran. Ia dikenal sebagai seorang ilmuwan yang banyak melakukan penelitian, termasuk penelitian tentang proses sensory (suatu proses yang dikelola oleh panca indera). Pada tahun 1875 ia pindah ke Leipzig, Jerman, dan pada tahun 1879 ia dan murid-muridnya mendirikan laboratorium psikologi untuk pertama kalinya di kota tersebut. Berdirinya laboratorium psikologi inilah yang dianggap sebagai titik tolak berdirinya psikologi sebagai ilmu pengetahuan yang terpisah dari ilmu-ilmu induknya (Ilmu Filsafat & Ilmu Faal).
Sebelum tahun 1879 memang orang sudah mengenal psikologi, tetapi belum ada orang yang menyebut dirinya sarjana psikologi. Sarjana-sarjana yang mempelajari psikologi umumnya adalah para filsuf,ahli ilmu faal atau dokter. Wundt sendiri asalnya adalah seorang dokter,tetapi dengan berdirinya laboratorium psikologinya, ia tidak lagi disebut sebagai dokter atau ahli ilmu faal, karena ia mengadakan eksperimen-eksperimen dalam bidang psikologi di laboratoriumnya. Wundt mengabdikan diri selama 46 tahun sisa hidupnya untuk melatih para psikolog dan menulis lebih dari 54.000 halaman laporan penelitian dan teori.
B.     Erik Homburger Erikson
1.      Biografi Erik Homburger Erikson
           Erik Homburger Erikson dilahirkan di Frankfurt, Jerman, pada tahun 1902. Ayahnya adalah seorang keturunan Denmark dan Ibunya seorang Yahudi. Erikson belajar psikologi pada Anna Freud (putri dari Sigmund Freud)di Vienna Psycholoanalytic Institute selama kurun waktu tahun 1927-1933.Pada tahun 1933 Erikson pindah ke Denmark dan disana ia mendirikan pusat pelatihan psikoanalisa (psychoanalytic training center). Pada tahun 1939 ia pindah ke Amerika serikatdan menjadi warga negara tersebut, dimana ia sempat mengajardi beberapa universitas terkenal seperti Harvard, Yale, dan University of California di Berkley.
2.      Teori  teori dan Karya Erik Homburger Erikson
Erik Erikson sangat dikenal dengan tulisan-tulisannya di bidang psikologi anak. Berangkat dari teori tahap-tahap perkembangan psikoseksual dari Freud yang lebih menekankan pada dorongan-dorongan seksual, Erikson mengembangkan teori tersebut dengan menekankan pada aspek-aspek perkembangan sosial. Dia mengembangkan teori yang disebut theory of Psychosocial Development (teori perkembangan psikososial) dimana ia membagi tahap-tahap perkembangan manusia menjadi delapan tahapan. Beberapa buku yang pernah ditulis oleh Erikson dan mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, diantaranya adalah:
·         Young Man Luther: A Study in Psychoanalysis and History (1958),
·         Insight and Responsibility (1964), dan Identity: Youth and Crisis (1968).
C.     Ivan Pavlov (1849 – 1936)
1.      Biografi  Ivan Pavlov
Ivan Petrovich Pavlov dilahirkan di Rjasan pada tanggal 18 September 1849 dan wafat di Leningrad pada tanggal 27 Pebruari 1936. Ia sebenarnya bukanlah sarjana psikologi dan tidak mau disebut sebagai ahli psikologi, karena ia adalah seorang sarjana ilmu faal yang fanatik.
2.      Teori  teori dan Karya Ivan Pavlov
 Eksperimen Pavlov yang sangat terkenal di bidang psikologi dimulai ketika ia melakukan studi tentang pencernaan. Dalam penelitian tersebut ia melihat bahwa subyek penelitiannya (seekor anjing) akan mengeluarkan air liur sebagai respons atas munculnya makanan. Ia kemudian mengeksplorasi fenomena ini dan kemudian mengembangkan satu studi perilaku (behavioral study) yang dikondisikan, yang dikenal dengan teori Classical Conditioning. Menurut teori ini, ketika makanan (makanan disebut sebagai the unconditioned or unlearned stimulus – stimulus yang tidak dikondisikan atau tidak dipelajari) dipasangkan atau diikutsertakan dengan bunyi bel (bunyi bel disebut sebagai the conditioned or learned stimulus – stimulus yang dikondisikan atau dipelajari), maka bunyi bel akan menghasilkan respons yang sama, yaitu keluarnya air liur dari si anjing percobaan. Hasil karyanya ini bahkan menghantarkannya menjadi pemenang hadiah Nobel.Selain itu teori ini merupakan dasar bagi perkembangan aliran psikologi behaviourisme, sekaligus meletakkan dasar-dasar bagi penelitian mengenai proses belajar dan pengembangan teori-teori tentang belajar.
D.     Emil Kraepelin (1856 – 1926)
1.      Biografi Emil Kraepelin
Emil Kraepelin dilahirkan pada tanggal 15 Pebruari 1856 di Neustrelitz dan wafat pada tanggal 7 Oktober 1926 di Munich. Ia menajdi dokter di Wurzburg tahun 1878,lalu menjadi dokter di rumah sakit jiwa Munich.Pada tahun 1882 ia pindah ke Leipzig untuk bekerja dengan Wundt yang pernah menjadi kawannya semasa mahasiswa. Dari tahun 1903 sampai meninggalnya, ia menjadi profesor psikiatri di klinik psikiatri di Munich dan sekaligus menjadi direktur klinik tersebut.


2.   Teori  teori dan Karya Emil Kraepelin
Emil Kraepelin adalah psikiatris yang mempelajari gambaran dan klasifikasi penyakit-penyakit kejiwaan, yang akhirnya menjadi dasar penggolongan penyakit-penyakit kejiwaan yang disebut sebagai Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM),diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA). Emil Kraepelin percaya bahwa jika klasifikasi gejala-gejala penyakit kejiwaan dapat diidentifikasi maka asal usul dan penyebab penyakit kejiwaan tersebut akan lebih mudah diteliti. Kraepelin menjadi terkenal terutama karena penggolongannya mengenai penyakit kejiwaan yang disebut psikosis. Ia membagi psikosis dalam dua golongan utama yaitudimentia praecox dan psikosis manic-depresif. Dimentia praecox merupakan gejala awal dari penyakit kejiwaan yang disebut schizophrenia.
Kraepelin juga dikenal sebagai tokoh yang pertama kali menggunakan metode psikologi pada pemeriksaan psikiatri,antara lain menggunakn test psikologi untuk mengetahui adanyakelainan-kelainan kejiwaan. Salah satu test yang diciptakannya di kenal dengan nama test Kraepelin.Test tersebut banyak digunakan oleh para sarjana psikologi di Indonesia pada era tahun 1980an.
E.     Sigmund Freud (1856 – 1939)
1.      Biografi Sigmund Freud
Sigmund Freud dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1856 di Freiberg (Austria), pada masa bangkitnya Hitler, dan wafat di London pada tanggal 23 September 1939. Ia adalah seorang Jerman keturunan Yahudi. Pada usia 4 tahun ia dan keluarga pindah ke Viena, dimana ia menghabiskan sebagian besar masa hidupnya. Meskipun keluarganya adalah Yahudi namun Freud menganggap bahwa dirinya adalah atheist. Semasa muda ia merupakan anak favorit ibunya. Dia adalah satu-satunya anak (dari tujuh bersaudara) yang memiliki lampu baca (sementara yang lain hanya menggunakan lilin sebagai penerang) untuk membaca pada malam hari dan satu-satunya anak yang diberi sebuah kamar dan perabotan cukup memadai untuk menunjang keberhasilan sekolahnya.
2.      Teori  teori dan Karya Sigmund Freud
Freud dikenal sebagai seorang pelajar yang jenius,menguasai 8 (delapan) bahasa dan menyelesaikan sekolah kedokteran pada usia 30 tahun. Setelah lulus ia memutuskan untuk membuka praktek di bidang neurologi. Pada tahun 1900, Freud menerbitkan sebuah buku yang menjadi tonggak lahirnya aliran psikologi psikoanalisa. Buku tersebut berjudul Interpretation of Dreams yang masih dikenal sampai hari ini. Dalam buku ini Freud memperkenalkan konsep yang disebut “unconscious mind” (alam ketidaksadaran).  Pada tahun 1902 dia diangkat sebagai profesor di University of Viena dan saat ini namanya mulai mendunia. Pada tahun 1905 ia mengejutkan dunia dengan teori perkembangan psikoseksual (Theory of Psychosexual Development) yang mengatakan bahwa seksualitas adalah faktor pendorong terkuat untuk melakukan sesuatu dan bahwa pada masa balita pun anak-anak mengalami ketertarikan dan kebutuhan seksual.  Istilah psikoanalisa yang dikemukakan Freud sebenarnya memiliki beberapa makna yaitu:
·         sebagai sebuah teori kepribadian dan psikopatologi,
·         sebuah metode terapi untuk gangguan-gangguan kepribadian, dan
·         suatu teknik untuk menginvestigasi pikiran-pikiran dan perasaan-perasaan individu yang tidak disadari oleh individu itu sendiri.
 Sejak the Psychoanalytic Society (Perhimpunan Masyarakat Psikoanalisa)didirikan pada tahun 1906, maka muncul beberapa ahli psikologi yang dua diantaranya adalah Alfred Adler dan Carl Jung.
Pada tahun 1909 Freud mulai dikenal di seluruh dunia ketika ia melakukan perjalanan ke USA untuk menyelenggarkan Konferensi International pertama kalinya. Freud dikenal sebagai seorang perokok beratyang akhirnya menyebabkan dia terkena kanker pada tahun 1923 dan memaksanya untuk melakukan lebih dari 30 kali operasi selama kurang lebih 16 tahun. Pada tahun 1933, partai Nazy di Jerman melakukan pembakaran terhadap buku-buku yang ditulis oleh Freud. Dan ketika Jerman menginvasi Austria tahun 1938, Freud terpaksa melarikan diri ke Inggris dan akhirnya meninggal di sana setahun kemudian.
F.      Alfred Adler(1870 – 1937)
1.       Biografi  Alfred Adler
Alfred Adler dilahirkan pada tanggal 7 Pebruari 1870 di Viena (Austria) dan wafat pada tanggal 28 Mei 1937 di Aberdeen (Skotlandia). Ia adalah seorang Yahudi yang lahir dari keluarga yang termasuk dalam status sosial ekonomi kelas menengah pada saat itu.
2.       Teori  teori dan Karya Alfred Adler
Semasa muda Adler mengalami masa-masa yang sangat sulit. Ketika ia berusia 5 tahun ia terkena penyakit pneumonia (radang paru-paru) yang menurut dokter hampir mustahil untuk disembuhkan.
Ketika mendengar kabar tersebut, Adler berjanji jika ia bisa sembuh maka ia akan menjadi dokter dan bertekad untuk memerangi penyakit yang mematikan tersebut. Akhirnya pada tahun 1895, setelah dinyatakan sembuh dari penyakitnya, ia benar-benar mewujudkan tekadnya dan berhasil meraih gelar sarjana kedokteran dari University of Vienna. Ia akhirnya dikenal sebagai seorang ahli penyakit dalam. Tahun 1898, ia menulis buku pertamanya yang memfokuskan pada pendekatan kemanusiaan dan penyakit dari sudut pandang individu sebagai pribadi bukan membagi-baginya menjadi gejala, insting,atau dorongan-dorongan. Pada tahun 1902, ia mendapat tawaran kerjasama dari Freud untuk bergabung dalam kelompok diskusi untuk membahas masalah psikopatologi.
Adler akhirnya ikut bergabung dan kemudian menjadi pengikut setia Freud, namun hubungan tersebut tidak berlangsung lama.
Pada tahun 1907,Adler menulis sebuah paper berjudul “Organ Inferiority” yang menjadi pemicu rusaknya hubungan Freud dengan Adler. Dalam tulisan tersebut Adler mengatakan bahwa setiap manusiapada dasarnya mempunyai kelemahan organis. Berbeda dengan hewan, manusia tidak dilengkapi dengan alat-alat tubuh untuk melawan alam. Kelemahan-kelemahan organis inilah yang justru membuat manusia lebih unggul dari makhluk-makhluk lainnya, karena mendorong manusia untuk melakukan kompensasi (menutupi kelemahan). Adler juga tidak sependapat dengan teori psikoseksual Freud. Pada tahun 1911, Adler meninggalkan kelompok diskusi, bersama dengan delapan orang koleganya, dan mendirikan sekolah sendiri. Sejak itu ia tidak pernah bertemu lagi dengan Freud.
G.  Alfred Binet (1857 – 1911)
1.   Biografi  Alfred Binet
Alfred Binet dikenal sebagai seorang psikolog dan juga pengacara (ahli hukum). Hasil karya terbesar dari Alfred Binet di bidang psikologi adalah apa yang sekarang ini dikenal dengan Intelligence Quotient atau IQ. Sebagai anggota komisi investigasi masalah-masalah pendidikan di Perancis, Alfred Binet mengembangkan sebuah test untuk mengukur usia mental (the mental age atau MA) anak-anak yang akan masuk sekolah. Usia mental tersebut merujuk pada kemampuan mental anak pada saat ditest dibandingkan pada anak-anak lain di usia yang berbeda. Dengan kata lain, jika seorang anak dapat menyelesaikan suatu test atau memberikan respons secara tepat terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diperuntukan bagi anak berusia 8 (delapan) maka ia dikatakan telah memiliki usia mental 8 (delapan) tahun.Test yang dikembangkan oleh Binet merupakan test intelegensi yang pertama,meskipun kemudian konsep usia mental mengalami revisisebanyak dua kali sebelum dijadikan dasar dalam test IQ.
2.  Teori  teori dan Karya Alfred Binet
            Pada tahun 1914, tiga tahun setelah Binet wafat, seorang psikolog Jerman, William Stern,mengusulkan bahwa dengan membagi usia mental anak dengan usia kronological (Chronological Age atau CA), maka akan lebih memudahkan untuk memahami apa yang dimaksud “Intelligence Quotient”. Rumus ini kemudian direvisi oleh Lewis Terman,dari Stanford University, yang mengembangkan test untuk orang-orang Amerika. Lewis mengalikan formula yang dikembangkan Stern dengan angka 100. Perhitungan statistik inilah yang kemudian menjadi definisi atau rumus untuk menentukan Intelligensi seseorang: IQ=MA/CA*100.Test IQ inilah yang dikemudian hari dinamai Stanford-Binet Intelligence Test yang masih sangat populer sampai dengan hari ini.





Bab III
PENUTUP
A.     Kesimpulan
Diantara tokoh tokoh ilmu Psikologi yang terkemuka adalah :
Ø  Wilhelm Wundt (1832 – 1920)
          Wilhelm Wundt dilahirkan di Neckarau pada tanggal 18 Agustus 1832 dan wafat di Leipzig pada tanggal 31 Agustus 1920. Wilhelm Wundt seringkali dianggap sebagai bapak psikologi modern berkat jasanya mendirikan laboratorium psikologi pertama kali di Leipzig
Ø  Erik Homburger Erikson
Erik Homburger Erikson dilahirkan di Frankfurt, Jerman, pada tahun 1902. Ayahnya adalah seorang keturunan Denmark dan Ibunya seorang Yahudi. Erikson belajar psikologi pada Anna Freud (putri dari Sigmund Freud)di Vienna Psycholoanalytic Institute selama kurun waktu tahun 1927-1933.Pada tahun 1933 Erikson pindah ke Denmark dan disana ia mendirikan pusat pelatihan psikoanalisa (psychoanalytic training center). Erik Erikson sangat dikenal dengan tulisan-tulisannya di bidang psikologi anak
Ø  Ivan Pavlov (1849 – 1936)
Ivan Petrovich Pavlov dilahirkan di Rjasan pada tanggal 18 September 1849 dan wafat di Leningrad pada tanggal 27 Pebruari 1936.
Eksperimen Pavlov yang sangat terkenal di bidang psikologi dimulai ketika ia melakukan studi tentang pencernaan. Dalam penelitian tersebut ia melihat bahwa subyek penelitiannya (seekor anjing) akan mengeluarkan air liur sebagai respons atas munculnya makanan.
Ø  Emil Kraepelin
Emil Kraepelin dilahirkan pada tanggal 15 Pebruari 1856 di Neustrelitz dan wafat pada tanggal 7 Oktober 1926 di Munich. Emil Kraepelin adalah psikiatris yang mempelajari gambaran dan klasifikasi penyakit-penyakit kejiwaan, yang akhirnya menjadi dasar penggolongan penyakit-penyakit kejiwaan yang disebut sebagai Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM),diterbitkan oleh American Psychiatric Association (APA).
Ø  Sigmund Freud
Sigmund Freud dilahirkan pada tanggal 6 Mei 1856 di Freiberg (Austria), pada masa bangkitnya Hitler, dan wafat di London pada tanggal 23 September 1939. Ia adalah seorang Jerman keturunan Yahudi.
Sigmund Freud menerbitkan sebuah buku yang menjadi tonggak lahirnya aliran psikologi psikoanalisa. Buku tersebut berjudul Interpretation of Dreams yang masih dikenal sampai hari ini. Dalam buku ini Freud memperkenalkan konsep yang disebut “unconscious mind” (alam ketidaksadaran)
Ø  Alfred Adler
Alfred Adler dilahirkan pada tanggal 7 Pebruari 1870 di Viena (Austria) dan wafat pada tanggal 28 Mei 1937 di Aberdeen (Skotlandia). Pada tahun 1907,Adler menulis sebuah paper berjudul “Organ Inferiority” yang menjadi pemicu rusaknya hubungan Freud dengan Adler. Dalam tulisan tersebut Adler mengatakan bahwa setiap manusia pada dasarnya mempunyai kelemahan organis.
Ø  Alfred Binet
Alfred Binet dikenal sebagai seorang psikolog dan juga pengacara (ahli hukum). Hasil karya terbesar dari Alfred Binet di bidang psikologi adalah apa yang sekarang ini dikenal dengan Intelligence Quotient atau IQ. Sebagai anggota komisi investigasi masalah-masalah pendidikan di Perancis, Alfred Binet mengembangkan sebuah test untuk mengukur usia mental (the mental age atau MA) anak-anak yang akan masuk sekolah.























DAFTAR PUSTAKA
Abin Syamsuddin
                                        1981         Pedoman Studi Psikologi Kependidikan, Penerbit Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP), Bandung.
Bimo Walgito
1981    Pengantar Psikologi Umum, diterbitkan oleh Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta.
E. Usman Effendi dan Juhaya S. Praja
            1985         Pengantar Psikologi, Penerbit Angkasa, Bandung.